Kontrak berjangka ekuitas AS menunjukkan pembukaan yang lebih rendah setelah S&P 500 kehilangan lebih dari 2,1% pada hari Selasa dengan sektor Teknologi Informasi dan Energi memimpin penurunan.
Pada pukul 18:30 EST (22:30 GMT), S&P 500 Futures turun tipis sebesar 0,1%, dan Nasdaq 100 Futures juga turun sebesar 0,1%. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average tetap tidak berubah, dan CBOE Volatility Index futures mengalami sedikit penurunan sebesar 0,4%.
Aksi jual saham didorong oleh data manufaktur yang memicu kekhawatiran atas prospek ekonomi. Dow Jones Industrial Average turun 626,15 poin, atau 1,51%, dan ditutup pada level 40.936,93.
S&P 500 turun 119,47 poin, atau 2,12%, berakhir pada 5.528,93, sementara Nasdaq Composite turun 577,33 poin, atau 3,26%, menjadi 17.136,30.
Dalam hari bersejarah, saham NVIDIA Corporation (NASDAQ: NVDA ) mengalami penurunan satu hari terbesar yang pernah ada, menghapus kapitalisasi pasar sebesar $279 miliar.
Dilaporkan selama perdagangan setelah jam kerja bahwa DOJ mengirim panggilan pengadilan kepada Nvidia dan perusahaan lain, dalam sebuah langkah yang meningkatkan penyelidikan terhadap penyedia komputasi AI yang dominan tersebut. Saham Nvidia turun 1,4% dalam perdagangan setelah jam kerja.
Volatilitas di pasar sangat terasa karena para investor menunggu laporan pekerjaan AS yang penting yang akan dirilis pada hari Jumat, yang diharapkan akan memberikan wawasan mengenai kesehatan ekonomi Amerika dan berpotensi memengaruhi langkah Federal Reserve dalam menyesuaikan suku bunga.
Dalam pergerakan saham individual, saham Zscaler Inc (NASDAQ: ZS ) turun 14% meskipun ada saran bahwa prospeknya mungkin konservatif.
Saham Asana Inc (NYSE: ASAN ) anjlok 12% setelah melaporkan kuartal yang menantang dan mengumumkan perubahan CFO-nya. Pagerduty Inc (NYSE: PD ) juga mengalami penurunan saham sebesar 12% setelah memangkas perkiraan pendapatannya.
Pada catatan positif, saham Clover Health Investments Corp (NASDAQ: CLOV ) melonjak 20% karena Unit Lawanannya mendapatkan kontrak dari Iowa Clinic, dan saham Gitlab Inc (NASDAQ: GTLB ) meningkat sebesar 14% menyusul hasil yang kuat dan perkiraan yang meningkat.
Pelaku pasar menahan napas untuk laporan pekerjaan AS bulan Agustus mendatang, yang diperkirakan akan memainkan peran kunci dalam keputusan Federal Reserve apakah akan menerapkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin atau 50 pada tanggal 18 September.
Penulis Oleh Team RoyalFX