Perdagangan Ritel Jepang untuk tahun yang berakhir pada bulan Mei, tercatat sebesar 3% YoY dibandingkan perkiraan yang dipertahankan sebesar 2,0%. Pada sisi negatifnya, angka periode sebelumnya direvisi turun menjadi 2,0% dari angka awal 2,4%.
Penjualan Ritel Besar juga meningkat pada bulan Mei, naik hingga 4% YoY dibandingkan dengan angka bulan sebelumnya sebesar 3%.
Perdagangan Ritel Jepang yang disesuaikan secara musiman menunjukkan peningkatan aktivitas ritel, dengan penjualan ritel besar bulanan tercatat sebesar 1,7% di bulan Mei dibandingkan dengan 1,2% di bulan April.
Reaksi pasar
USD/JPY tergelincir kembali pada hampir perdagangan hari Kamis, meluncur ke 160,50 setelah mencapai puncak baru dalam 38 tahun pada hari Rabu. Pasangan ini mencapai level tertinggi dalam hampir empat dekade di 160,87 pada minggu ini , mencapai tawaran beli yang belum pernah terlihat sejak tahun 1986.
Grafik lima menit USD/JPY
Tentang Penjualan Retailer Besar Jepang
Data Penjualan Pengecer Besar, yang dirilis setiap bulan oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri, mengukur total nilai barang yang dijual oleh pengecer besar di Jepang. Perubahan Penjualan Ritel banyak diikuti sebagai indikator belanja konsumen. Perubahan persen mencerminkan tingkat perubahan penjualan tersebut. Secara umum, angka yang tinggi dipandang sebagai bullish untuk Yen Jepang (JPY), sedangkan angka yang rendah dianggap sebagai bearish.
