Dolar AS diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam empat bulan terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa. Disaat yang sama, Bitcoin memperpanjang rekor relinya karena investor terus berbondong-bondong melakukan perdagangan yang dianggap menguntungkan dari pemerintahan Donald Trump yang akan datang.
Sementara Euro merosot mendekati level terendah hampir tujuh bulan, sementara yuan terpuruk mendekati level terendah lebih dari tiga bulan. Eropa dan China keduanya menjadi target khusus tarif potensial Presiden Donald Trump. Indek dolar AS (DXY), yang mengukur mata uang tersebut terhadap enam mata uang utama lainnya termasuk euro, naik 0,07% menjadi 105,49 pada pukul 07:37 WIB, setelah mencapai 105,70 pada hari Senin untuk pertama kalinya sejak 3 Juli.
Mata uang kripto terkemuka Bitcoin (BTC/USD) melaju ke level tertinggi baru sepanjang masa di $89.637 pada hari Selasa. Trump telah berjanji untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai “ibu kota kripto di planet ini”. Jika mengacu pada sejarah, Bitcoin dapat dengan mudah mengakhiri tahun ini di kisaran $100.000.
Sementara itu, ekspektasi kinerja ekonomi AS yang lebih baik dan praktik perdagangan agresif dari pemerintahan Trump terus mendorong dolar AS menguat. Pasar mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed ke depannya, dengan pemangkasan pada pertemuan Desember dipertanyakan.
Partai Republik Trump akan menguasai kedua majelis Kongres saat ia menjabat pada bulan Januari. Itu akan memungkinkannya untuk mendorong agenda pemotongan pajak dan penyusutan pemerintah federal. Tarif yang berpotensi inflasi dan kebijakan imigrasi telah melihat peluang pasar untuk pemangkasan suku bunga Federal Reserve seperempat poin pada tanggal 18 Desember berkurang menjadi sekitar 65% dari hampir 80% seminggu yang lalu, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
Trump telah memperingatkan blok euro bahwa mereka akan “membayar harga yang mahal” karena tidak membeli cukup banyak ekspor Amerika, dengan mobil menjadi target khusus Presiden AS yang baru.
Ia juga mengancam Tiongkok dengan tarif 60%. Yuan lepas pantai USDCNH turun hingga 7,2337 per dolar pada hari Senin, yang terlemah sejak 2 Agustus, sebelum terakhir diperdagangkan pada 7,2241.
Alhasil Euro (EUR/USD) merosot ke $1,0629 semalam untuk pertama kalinya sejak 22 April, dan terakhir berpindah tangan pada $1,0658. Mata uang bersama tersebut merasakan tekanan tambahan dari ketidakpastian politik di ekonomi terbesar blok tersebut, Jerman.
Mitra koalisi Kanselir Olaf Sholz yang tersisa, Partai Hijau, pada hari Senin bergabung dengan seruan oposisi untuk pemungutan suara parlemen lebih awal untuk membuka jalan bagi pemilihan umum cepat.
Poundsterling (GBP/USD) sedikit berubah pada $1,28645. Yen (USD/JPY) bergerak mendekati level terendah tiga bulan minggu lalu di 154,715 per dolar, turun sekitar 0,1% menjadi 153,865, setelah penurunan 0,7% semalam.
Analyst Royalfx
