Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan hari Senin. Kenaikan harga emas ini didukung oleh arus masuk aset safe haven setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kenaikan tatif impor terhadap Kanada, Tiongkok, dan Meksiko.
Kebijakan tarif Donald Trump ini menambah kekhawatiran akan kenaikan inflasi yang akan menghambat pertumbuhan ekonomi.
harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi USD 2.818,99 per ons, setelah mencapai rekor USD 2.830,49 di awal sesi.
Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger menjelaskan, meskipun ada efek pelemahan dari dolar AS yang kuat di pasar komoditas, harga emas tetap naik dan mencetak rekor tertinggi karena permintaan aset safe haven yang didorong oleh ketidakpastian seputar tarif Trump.
Tarif impor 25% yang diberlakukan Trump pada barang Kanada dan Meksiko mulai Selasa, bersama dengan tarif 10% untuk barang-barang China, memicu kekhawatiran akan perang dagang yang dapat memperlambat pertumbuhan global dan memicu inflasi.
Pemerintah Kanada dan Meksiko telah menyiapkan tindakan balasan sementara China mengatakan akan menentang kenaikan tarif tersebut di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan mengambil tindakan balasan yang belum ditentukan saat ini.
Namun, Donald Trump mengumumkan jeda selama sebulan pada tarif yang telah diberlakukan AS pada Meksiko.
Kepala analis komoditas TD Securities Bart Melek menjelaskan, pelaku pasar belum sepenuhnya yakin tentang sejauh mana perang dagang ini akan berdampak ke harga emas dan komoditas lainnya.
“Kami belum melihat respons lengkap dari emas dan jika perang dagang ini berlanjut untuk jangka waktu yang cukup lama, itu dapat menyebabkan harga emas yang jauh lebih tinggi di kemudian hari,” tambah Melek.
Emas sering dianggap sebagai investasi safe haven selama periode ketidakstabilan ekonomi atau geopolitik.
J.P. Morgan memperkirakan bearish dari ekuitas dapat membebani emas dalam waktu dekat, tetapi kenaikan tarif ini bisa mendorong penguatan harga emas dalam jangka menengah.
Investor menunggu data minggu ini tentang lowongan pekerjaan AS, laporan ketenagakerjaan ADP, dan laporan ketenagakerjaan AS untuk mengukur kesehatan ekonomi AS.
Sementara itu, bank-bank emas mengangkut logam mulia dari pusat-pusat perdagangan Asia seperti Dubai dan Hong Kong ke AS mendapatkan keuntungan dari premi berjangka emas AS yang luar biasa tinggi dibandingkan harga spot.
Untuk logam lainnya, harga perak spot naik 0,8% menjadi USD 31,56 per ons, harga platinum turun 1,5% menjadi USD 963,40, dan paladium naik 0,5% menjadi USD 1.012,85.
Penulis Oleh Team RoyalFX