Menjelang rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS Malam ini, pasar menunjukkan aktivitas yang signifikan pada emas dan dolar. Kedua aset ini berfluktuasi dengan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh ekspektasi kebijakan moneter dan ketegangan geopolitik.
Penguatan Dolar AS dan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga
Indeks dolar AS menguat, mencapai lebih dari 106,5 pada hari Selasa pada sesi Amerika, tertinggi dalam dua minggu terakhir. Penguatan ini didorong oleh ekspektasi kebijakan dovish dari bank sentral utama di luar AS menjelang rilis CPI domestik. Bank of Canada diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, sementara ECB dijadwalkan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin yang menekan mata uang utama dalam indeks dolar AS. Selain itu, ekspektasi inflasi AS untuk tahun mendatang naik menjadi 3% pada November, memberikan kekhawatiran tentang tekanan harga yang terus berlanjut.
Kenaikan Harga Emas dan Pengaruh Cina
Di sisi lain, harga emas naik di atas $2,690 per ons pada Rabu pagi (11/12) pada sesi Asia, didukung oleh perubahan kebijakan Cina dan risiko geopolitik di Timur Tengah. Pengumuman Komite Tetap Politbiro Cina untuk melonggarkan kebijakan moneter pertama kali dalam 14 tahun untuk merangsang ekonomi memberikan dorongan pada sentimen pasar komoditas. Selain itu, bank sentral Cina menambah cadangan emasnya untuk pertama kali dalam tujuh bulan, meningkatkan permintaan untuk logam mulia ini. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga memberikan tambahan dukungan ketika investor mencari aset safe haven.
Fokus pada Data Inflasi AS
Perhatian pasar sekarang beralih pada laporan inflasi AS yang akan dirilis minggu ini, yang dapat mempengaruhi prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Investor tampaknya yakin bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 17-18 Desember, dengan alat FedWatch CME menunjukkan 86% peluang pemangkasan tersebut. Indikator ekonomi AS yang dirilis menunjukkan bahwa bisnis kecil menjadi lebih optimis tentang ekonomi, meskipun fokus tetap pada data inflasi konsumen dan produsen yang akan datang.
Dinamika Pasar Emas dan Dolar
Harga emas yang terus meningkat menuju $2,700, didorong oleh antisipasi kuat terhadap keputusan suku bunga Fed pada Desember. Spekulasi tentang pembelian emas oleh bank sentral Cina dan perubahan politik di Suriah juga mempengaruhi dinamika pasar. Dengan pasar menunggu data CPI dan PPI AS, serta klaim pengangguran awal, pergerakan emas dan dolar akan terus dipantau. Yield Treasury AS 10-tahun naik menjadi 4,24%, memberikan angin pendorong bagi Greenback.
Dengan ketidakpastian yang terus berlangsung, pengamat pasar akan terus memantau bagaimana aset-aset ini berperilaku seiring dengan data ekonomi yang akan datang dan perkembangan geopolitik yang berkelanjutan.
Penulis Oleh Team RoyalFX