Reli Berlanjut, Harga Emas Pecah Rekor Kembali

Reli Berlanjut, Harga Emas Pecah Rekor Kembali

Emas naik ke rekor tertinggi baru untuk sesi keempat berturut-turut karena dolar dan imbal hasil merosot menyusul kenaikan kuat sehari sebelumnya setelah pejabat Federal Reserve memperingatkan laju pemotongan suku bunga mungkin lebih lambat dari yang diharapkan. Harga emas untuk pengiriman Desember terakhir terlihat naik ke $2.756,80 troi ons.


Harga logam mulia melonjak karena antisipasi suku bunga yang lebih rendah dan pembelian aset safe haven menjelang pemilihan umum AS. Reli logam mulia berlanjut bahkan saat dolar dan imbal hasil melonjak pada Senin setelah pejabat Fed, termasuk anggota komite kebijakannya, mengatakan bank sentral akan mengambil pendekatan hati-hati terhadap pemotongan suku bunga.


Kenaikan harga logam mulia terus membingungkan, dimana emas mencapai titik tertinggi baru meskipun imbal hasil Obligasi AS tenor 10 tahun dan dolar AS tengah menguat. Para pialang menyesuaikan diri dengan lebih sedikit pemotongan suku bunga AS.


Namun, perkembangan yang tidak bersahabat terhadap emas ini diimbangi oleh tawaran safe haven dan ‘risiko’ kemenangan Partai Republik dalam pemilihan mendatang, yang memicu kekhawatiran tentang kebijakan fiskal yang lebih longgar, yang dapat memperdalam defisit dan memicu kembali inflasi,”.
Dolar AS sedikit turun, tetapi masih melayang didekat titik tertinggi tiga bulan. Indek dolar ICE terakhir terlihat turun 0,05 poin menjadi 103,97.


Imbal hasil Treasury juga menurun, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 4,041%, turun 0,01 basis poin, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun turun 1,2 basis poin menjadi 4,194%.