Dolar merosot setelah lima sesi kenaikan berturut-turut karena selera risiko membaik setelah pengumuman stimulus Beijing. Namun, dolar AS mampu mencatat kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang termasuk yen dan euro, turun 0,28% menjadi 103,49, dengan euro naik 0,3% pada $1,0864. Terhadap yen Jepang, dolar melemah 0,45% menjadi 149,53.
Imbal hasil Treasury AS turun karena pasar berkonsolidasi menyusul peningkatan besar selama bulan lalu karena pelaku pasar terbiasa dengan Fed yang kurang dovish dalam menghadapi data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan.
Imbal hasil pada obligasi acuan AS 10 tahun turun 2,1 basis poin menjadi 4,075%, dari 4,096% pada Kamis sore. Imbal hasil obligasi 2 tahun, yang biasanya bergerak sesuai dengan ekspektasi suku bunga, turun 3,7 basis poin menjadi 3,95%, dari 3,987% pada Kamis sore.
Analyst Royalfx