Harga Gold (XAUUSD) melesat pada awal perdagangan Jumat (18/10/2024) hingga memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 2.711,9 per troy ons. Dibandingkan penutupan perdagangan Kamis Gold naik US$ 19,16 atau 191,6 pip.
Eskalasi konflik di Timur Tengah juga memicu kenaikan Gold, pemimpin Hamas yang dilaporkan tewas dalam serangan militer Israel memicu kekhawatiran akan adanya serangan balasan yang besar.
Selain itu data dari China yang dirilis pagi ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 sebesar 4,6% year-on-year (YoY), lebih rendah dari kuartal sebelumnya 4,7% tetapi masih lebih tinggi dari forecast Trading Central 4,5%.
Rilis tersebut menunjukkan perekonomian China melambat tetapi masih lebih baik dari perkiraan dan ada potensi permintaan Gold masih cukup kuat. Apalagi, pemerintah China akan menggelontorkan stimulus guna memacu perekonomian, hal itu memberikan sentimen positif bagi Gold.
Di sisi lain The Fed yang diprediksi akan terus memangkas suku bunga masih menopang kinerja Gold.
Penulis Oleh Team RoyalFX