EURUSD
Dolar Menguat karena Kenaikan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah
Indeks dolar Amerika Serikat (DXY) naik sebesar +0,43%, pulih dari penurunan awal dan bergerak sedikit lebih tinggi setelah rilis laporan penjualan rumah baru Amerika Serikat bulan Agustus yang lebih kuat dari perkiraan. Imbal hasil obligasi Amerika Serikat yang lebih tinggi pada hari Rabu kemarin juga memperkuat perbedaan suku bunga dolar. Penurunan dolar Amerika Serikat sebelumnya karena penguatan yuan Tiongkok, yang naik ke level tertinggi dalam 16 bulan menyusul tindakan pemerintah Tiongkok minggu ini untuk meningkatkan langkah-langkah stimulus. Saat ini pelaku pasar akan fokus terhadap data pertumbuhan ekonomi PDB malam ini dan inflasi PCE yang akan di laporkan besok malam.
GOLD
Harga Emas Naik Lagi Setelah Pemangkasan Suku Bunga Federal Reserve
Harga emas kembali naik pada Rabu kemarin, masuk dalam kenaikan selama enam hari berturut-turut ke rekor tertinggi baru karena suku bunga Fed yang lebih rendah dan pembelian aset safe haven. Suku bunga yang lebih rendah memangkas biaya kepemilikan emas, yang tidak memberikan bunga. Kekacauan geopolitik juga memberikan dukungan pada harga emas di tengah kekhawatiran atas potensi penyebaran kekerasan di Timur Tengah karena Israel meningkatkan serangan terhadap milisi Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, dengan kedua belah pihak saling serang dengan rudal bahkan ketika Israel melanjutkan perangnya di Gaza. Pasar akan fokus pada data ekonomi klaim pengangguran, pertumbuhan PDB malam ini dan angka inflasi PCE besok malam.
OIL
Harga Minyak Turun karena Kekhawatiran Pasokan Libya Mereda di Tengah Kekhawatiran Permintaan Tiongkok yang Berkelanjutan
Harga minyak mentah berjangka WTI turun lebih dari -2,5% dan ditutup pada $69,70 per barel, setelah menyentuh level tertinggi tiga minggu di $71,6 pada sesi sebelumnya. Penurunan terjadi karena kekhawatiran tentang gangguan pasokan dari Libya berkurang setelah faksi-faksi yang berseteru menyetujui proses penunjukan gubernur bank sentral, sebuah langkah penting dalam menyelesaikan perselisihan mengenai pendapatan dan produksi minyak.
DOW JONES
Indeks S&P 500 Turun Dari Rekor Tertinggi, Dow Jones Turun Hampir 300 Poin
Indeks Saham Amerika Serikat mengalami kinerja yang beragam pada hari Rabu kemarin, karena investor menilai lintasan penurunan suku bunga Federal Reserve dan menunggu laba Micron untuk wawasan permintaan AI. Indeks S&P 500 turun -0,2% dan Dow Jones turun -0,7%, masing-masing mundur dari level tertinggi sebelumnya, dengan saham energi seperti Chevron (-2,4%) dan Exxon Mobil (-2%) memimpin penurunan. Namun, saham teknologi, termasuk Nvidia (+2,2%), Intel (+3,2%) dan AMD (+2,3%), memberikan sedikit kekuatan di tengah sinyal permintaan AI yang positif, memposisikan Nasdaq untuk penutupan yang datar.
Fokus Pasar High Impact Kamis 26 September 2024:
Pengumuman Suku Bunga Swiss National Bank | pk. 14:30 WIB Bank Sentral Swiss memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 1,25% pada bulan Juni 2024, menyusul langkah serupa pada pertemuan sebelumnya, sejalan dengan ekspektasi pasar karena penurunan tekanan inflasi yang mendasarinya dan menguatnya franc Swiss. Pada rapat SNB hari ini Suku bunga di Swiss diperkirakan akan di pangkas yang ke tiga kalinya menjadi sebesar 1,00% dan berdampak mata uang CHF akan melemah dalam prediksi pergerakan 1% – 1,5%.
US Gross Domestic Product | pk. 19:30 WIB Produk Domestik Bruto (PDB) di Amerika Serikat tumbuh 3% pada kuartal kedua tahun 2024 dibandingkan kuartal sebelumnya. Laju Pertumbuhan PDB selanjutnya di Amerika Serikat diperkirakan sebesar 2,9%. Hasil aktual di atas ekspetasi berdampak mata uang USD menguat terhadap pasangannya dan berpotensi bergerak 0.5% – 1.0%.
US Unemployment Claims | pk. 19:30 WIB Klaim Pengangguran Awal di Amerika Serikat menurun menjadi 219 ribu pada minggu yang berakhir pada tanggal 14 September 2024 dari 231 ribu pada minggu sebelumnya. Klaim Pengangguran Awal di Amerika Serikat diperkirakan sebesar 250 Ribu. Hasil aktual di atas ekspetasi berdampak mata uang USD melemah terhadap pasangannya dan berpotensi bergerak 0.5% – 1.0%.
Pidato Jerome Powell | pk. 20:20 WIB Ketua Federal Reserve akan menyampaikan pidato pembukaan yang direkam sebelumnya di Konferensi Pasar Treasury Amerika Serikat, di New York. Pernyataan dovish berdampak mata uang USD melemah terhadap pasangannya dan pernyataan hawkish berdampak mata uang USD menguat terhadap pasangannya. Potensi pergerakan akan bergerak 1.0% – 1.5%.
Penulis Oleh Team RoyalFX