Naik Tajam, Harga Gold Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Naik Tajam, Harga Gold Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Harga Gold (XAUUSD) mencatat kenaikan tiga hari beruntun pada perdagangan awal pekan kemarin dan masih berlanjut pada awal perdagangan Selasa (13/8/2024). Logam mulia ini kini semakin dekat dengan rekor tertinggi sepanjang masa, dan jika melihat pergerakan Senin kemarin tidak menutup kemungkinan bisa ditembus hari ini.

Rekor tertinggi sepanjang masa US$ 2.483 per troy ons tercatat pada 17 Juli lalu, sementara pagi ini Gold sudah berada di US$ US$ 2.476,88 per troy ons. Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan depan menjadi pemicu kenaikan belakangan ini.

Pada perdagangan Senin Gold melesat hingga US$ 41,12 atau 411,2 pip ke US$ 2.471,94 per troy ons. Dalam 3 hari total Gold naik US$ 87,05.

Naiknya tingkat pengangguran di Amerika Serikat pada Juli membuat pelaku pasar melihat The Fed berpeluang agresif dalam memangkas suku bunganya. Tingkat pengangguran tercatat naik menjadi 4,3%, tertinggi sejak Oktober 2021.

 

Berdasarkan perangkat FedWatch, pelaku pasar melihat ada probabilitas sebesar 50% The Fed akan memangkas suku bunga 50 basis poin menjadi 4,75% – 5%. Probabilitas tersebut pada pekan lalu bahkan sempat mencapai 85%.

Pemangkasan sebesar 50 basis poin terbilang agresif, sebab dalam kondisi normal The Fed akan memangkas 25 basis poin. Selain itu eskalasi konflik di Timur Tengah juga mendorong kenaikan Gold. Amerika Serikat dilaporkan mengirimkan lebih banyak pasukan ke kawasan tersebut sebagai antisipasi serangan Iran ke Israel. Pelaku pasar khawatir perang yang lebih besar akan terjadi, sehingga memicu permintaan Gold sebagai safe haven