KOMENTAR PASAR 18/01/2024

news.royalfx – Wall Street melemah pada Rabu (17/1) dipicu peningkatan imbal hasil obligasi Amerika Serikat, Imbal hasil obligasi meningkat dipicu kemungkinan tertundanya pemangkasan suku bunga Federal Reserve seiring positifnya kondisi perekonomian AS. Laporan penjualan ritel Departemen Perdagangan AS menunjukkan kukuhnya konsumen AS dalam menghadapi inflasi tinggi dan kebijkan moneter yang restriktif.

Dari sisi data ekonomi, Kamis akan ada rilis data mingguan jobless claimshousing starts, dan building permits. Raphael Bostic, Presiden Federal Reserve Atlanta, juga dijadwalkan untuk berbicara.

Para investor mengungkapkan kekhawatiran bahwa laporan retail sales bulan Desember yang kuat, yang mengindikasikan konsumen yang kuat, bisa menyebabkan Federal Reserve menerapkan penurunan suku bunga lebih sedikit daripada yang diantisipasi oleh banyak pihak.

FedWatch CME Group kini mengindikasikan peluang terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada Maret hanya mencapai 53,8 persen, dari sebelumnya 63,1 persen. Pemangkasan suku bunga diperkirakan baru akan terjadi Mei.

Harga emas berjangka di COMEX New York turun seiring meningkatnya imbal hasil obligasi AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2024 turun 1,2 persen menjadi US$2.006,5 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,12 persen menjadi 103,33.

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 1,1 persen, dipicu komentar hawkish pejabat European Central Bank (ECB) yang membuat optimisme pemangkasan suku bunga menjadi melemah.

Di Dakota Utara, temperatur minus derajat Fahrenheit membuat produksi minyak turun menjadi 650.000 sampai 700.000 barel per hari, sekitar setengah dari produks normal.

Selain penurunan produksi minyak AS, harga minyak dunia juga terpengaruh data terbaru yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi TIongkok hanya meningkat 5,2 persen year-on-year pada kuartal empat tahun lalu, lebih rendah dari ekspektasi para analis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *