Komentar Pasar Senin 15 Januari 2024

news.royalfx – Wall Street berakhir mixed pada Jumat (12/1/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Wall Street berada dalam tekanan pada Jumat setelah indeks harga produsen secara tidak terduga turun pada Desember setelah biaya barang seperti makanan dan solar merosot. Harga-harga jasa tidak mengalami perubahan tiga bulan beruntun.

Ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve sebesar 25 basis poin pada Maret kini mencapai 79,5 persen menurut instrumen FedWatch CME Group, naik dari sebelumnya 73,2 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York naik seiring mencuatnya tensi geopolitik Timur Tengah. Harga emas untuk pengiriman Februari 2024 naik 1,6 persen menjadi US$2.051,60 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,14 persen menjadi 102,44.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks Eropa naik 0,8 persen, seiring peningkatan yang dialami saham sektor industri dan media.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2753 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1634 euro per pound.

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2024 meningkat 88 sen, atau sekitar 1,1 persen, menjadi US$78,29 per barel di London ICE Futures Exchange.

Harga minyak dunia terus meningkat seiring mencuatnya tensi geopolitik di Timur Tengah.

Semakin banyak kapal tanker yang mengalihkan rute dari Laut Merah setelah Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan ke berbagai target di Yaman untuk mengeliminasi kelompok militer Hamas.

Pengalihan rute yang terjadi diperkirakan akan meningkatkan biaya dan waktu pengiriman minyak mentah dari kawasan Timur Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *